IMG-LOGO
Home Internasional Berbeda dari Jokowi, Prabowo Akan Hadiri Sidang Majelis Umum PBB Secara Langsung
internasional | umum

Berbeda dari Jokowi, Prabowo Akan Hadiri Sidang Majelis Umum PBB Secara Langsung

oleh Hasa - 12 September 2025 01:07 WITA
IMG
Presiden RI, Prabowo Subianto (Ist)

POLITIKAL.ID - Utusan Tetap Indonesia untuk PBB di New York, Umar Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat.


Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat telah dibuka pada 9 September 2025. 


Dua minggu setelahnya, akan digelar Debat Umum Tingkat Tinggi pada 23 September 2025.


Kehadiran Prabowo menjadi catatan tersendiri karena dalam satu dekade terakhir, Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo, tidak pernah hadir secara langsung dalam forum tersebut.


Umar Hadi menegaskan bahwa kehadiran Prabowo mencerminkan keseriusan Indonesia dalam merespons dinamika global yang semakin kompleks.


"Bicara tentang keperluannya, kepentingannya dalam situasi dunia sekarang, ada keperluan nggak buat kita menyuarakan sikap dan pandangan dan kalau perlu menawarkan solusi," kata Umar Hadi dalam konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).


Lebih lanjut, ia mengatakan, selama 10 tahun pemerintahan sebelumnya, Jokowi tidak hadir langsung.


Kali ini, Prabowo hadir langsung karena kepentingan yang berbeda untuk menyikapi kondisi dunia. Umar menyebutkan, meski Jokowi saat itu tak hadir langsung, diwakili oleh Menlu RI.


"Ya kepentingannya berbedalah mungkin, I am not in a place to judge. Tapi di tahun ini saya kira ada kepentingan untuk kita menyuarakan. Toh di tahun-tahun kemarin disuarakan oleh Menlu kan," ucap Umar.


"Jadi enggak bisa dibilang kita enggak menyuarakan kepentingan karena selalu kita hadir pada berbagai tingkatan dan PBB kan tidak bekerja hanya pada waktu sidang majelis umum saja kan, sepanjang tahun ada pekerjaannya macam-macam. Kita doakan semuanya lancar dan apa yang menjadi kepentingan kepentingan nasional kita bisa terekspresikan dengan baik," imbuhnya.


(*)

Berita terkait