Tudingan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menimbun dana daerah di bank tanpa pemanfaatan yang jelas dengan tegas dibantah Wali Kota Andi Harun. Andi Harun menegaskan posisi kas daerah sebesar Rp1,48 triliun yang tercatat di Bank Indonesia hingga 30 September 2025 bukanlah bentuk pengendapan, melainkan bagian dari siklus normal pengelolaan keuangan daerah sesuai tahun anggaran.
Selengkapnya
Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot Samarinda) lakukan kerja bakti sekaligus meresmikan kapal patroli sampah yang dilaksanakan di Sungai Karang Mumus pada Jalan Tarmidi, Sabtu (25/10/2025).
Selengkapnya
Dalam upaya memperkuat tata kelola pertanahan yang adil dan berkelanjutan, Wali Kota Samarinda Andi Harun menunjukkan komitmen nyata dengan menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pertanahan dan Tata Ruang se-Kalimantan Timur yang digelar di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Jumat (24/10/2025).
Selengkapnya
Wali Kota Andi Harun memastikan Program Probebaya tetap jalan dan menjadi prioritas di Pemkot Samarinda di tahun 2026 mesk menghadapi tantangan fiskal. Sebab program berbasis Rukun Tetangga (RT) itu telah menjadi motor penggerak pembangunan di tingkat akar rumput dan berperan penting dalam menjaga roda ekonomi masyarakat tetap berputar.
Selengkapnya
Wali Kota Samarinda Andi Harun terus menujukkan komitmennya dalam menangani masalah banjir di Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kolaborasi lintas daerah dan kementerian. Hal ini diungkapkan Andi Harun saat ditemui usai rapat koordinasi bersama jajaran DPRD Samarinda, Kamis (23/10/2025).
Selengkapnya
Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa ini diajak menengok kembali perjalanan panjang kaum santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun negeri dengan semangat keikhlasan serta jihad ilmu. Di Kota Samarinda, upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun ini digelarr di di Ponpes Al Falah Samarinda Cabang Ke XIV Lirboyo Kediri Jl. Wanyi No.4 Sempaja Utara, pada Rabu (22/10/2025).
Selengkapnya
Pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai hampir 50 persen mulai dirasakan langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, khususnya pada sektor pembangunan infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi salah satu perangkat daerah yang harus melakukan penyesuaian besar terhadap realitas fiskal baru ini. Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti, mengungkapkan bahwa untuk tahun anggaran 2026, pihaknya memperkirakan alokasi dana akan turun tajam, dari sekitar Rp2,3 miliar menjadi Rp1,2 miliar. Meskipun angka tersebut masih berupa proyeksi awal, Ia menegaskan bahwa langkah penyesuaian telah mulai disiapkan dengan mengedepankan kegiatan yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Selengkapnya