POLITIKAL.ID - Dalam rangka mendukung visi besar pemerintah pusat untuk mewujudkan swasembada pangan, Komisi II DPRD Kota Samarinda menyatakan kesiapannya dalam mengawal langsung Program Optimalisasi Lahan (Oplah).
Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menuturkan bahwa pihaknya telah mengikuti berbagai agenda sosialisasi dan pertemuan teknis yang digelar oleh Kementerian Pertanian.
Kegiatan tersebut membahas tahapan implementasi program Oplah secara menyeluruh, mulai dari persiapan lahan, pendampingan petani, hingga aspek pengawasan.
“Ya, kami sudah beberapa kali mengikuti pertemuan teknis melalui Zoom bersama pihak kementerian. Program ini cukup strategis, dan kami siap mengikuti tahap demi tahapnya,” ungkapnya.
Selain itu, Viktor sapaan karibnya menyebutkan meskipun selama ini Oplah lebih banyak difokuskan ke wilayah seperti Penajam Paser Utara dan Paser, Samarinda kini juga mulai mendapat perhatian.
Saat ini, program masih berada dalam tahap pengenalan dan sosialisasi, sementara DPRD masih menunggu arahan lebih lanjut terkait lokasi-lokasi spesifik yang akan dijadikan sasaran.
“Hingga kini belum ada data angka luas lahannya. Tapi memang sudah ada beberapa titik yang diidentifikasi memiliki potensi, seperti di Kelurahan Makroman dan Lempake,” ucapnya.
Untuk itu, politisi dari partai Demokrat tersebut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar program ini berhasil.
Ia memastikan bahwa Komisi II DPRD Samarinda akan menjalankan fungsi pengawasan secara aktif agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kalau mau hasil yang maksimal, sinergi antara pusat dan daerah tidak bisa ditawar. Program sebesar ini harus disiapkan dengan matang dan melibatkan semua pihak,” pungkas Viktor.
(ADV)