IMG-LOGO
Home Daerah Pelepasan Kirab Bangga Kencana Tahun 2025, Andi Harun: Keluarga adalah Ujung Tombak Pembentukan Generasi Emas
daerah | samarinda

Pelepasan Kirab Bangga Kencana Tahun 2025, Andi Harun: Keluarga adalah Ujung Tombak Pembentukan Generasi Emas

oleh Hasa - 21 Juni 2025 09:44 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda Hadiri Pelepasan Kirab Bangga Kencana Tahun 2025

POLITIKAL.ID – Acara Pelepasan Kirab Bangga Kencana Tahun 2025 yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan S. Parman, pada Sabtu (21/6/2025).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa Kirab Bangga Kencana bukan sekadar perjalanan simbolis dari satu provinsi ke provinsi lain. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32.

“Kita ingin mengamplifikasi pesan bahwa keluarga adalah ujung tombak dalam pembentukan generasi emas Indonesia. Keluarga merupakan institusi pertama bagi anak dan karenanya memegang tanggung jawab moral dalam membentuk generasi yang sehat, unggul, dan berdaya saing,” ujar Andi Harun.

Ia menekankan bahwa masih banyak tugas besar yang memerlukan upaya serius bersama, termasuk Penurunan angka stunting, pemenuhan hak-hak anak, baik secara alami maupun hukum, Akses terhadap pendidikan, dan Lingkungan hidup yang sehat dan seimbang

Andi Harun juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota Samarinda terhadap program Bangga Kencana yang menjadi bagian dari prioritas nasional dalam Nawacita Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sadar betul bahwa ini bukan hanya program teknis tapi bagian dari agenda besar pembangunan nasional,” katanya.

Andi Harun menyatakan bahwa selama tiga hari terakhir dirinya telah mengumpulkan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan seluruh program perangkat daerah lebih tepat sasaran dan tidak hanya menjadi sekadar daftar kegiatan (shopping list) tanpa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Anggaran APBD berasal dari rakyat dan harus dipastikan memberikan manfaat sebesar-besarnya. Dalam penyusunan APBD 2026 kami akan fokus pada program yang lebih pragmatis dan berbasis data, seperti penurunan stunting. Harus jelas data saat ini target tahun depan langkah yang diperlukan, serta sinergi antar lembaga,” pungkasnya.

(*)

Berita terkait