POLITIKAL.ID - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. Salah satu buktinya adalah melalui program Koperasi Desa Merah Putih yang kini telah menunjukkan capaian signifikan.
Hingga pertengahan Juni 2025, lebih dari 37.300 koperasi telah resmi mengantongi legalitas, atau setara hampir 47 persen dari total koperasi yang telah menggelar musyawarah desa khusus.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat.
"Dari 79.882 itu (jumlah koperasi yang sudah musyawarah desa khusus), sudah hari ini, kemarin 36 (ribu), hari ini 37.300. Berarti sudah hampir 47 persen, hampir (yang legal)," kata Zulhas sapaan karibnya.
Zulhas mengatakan, capaian ini merupakan bagian dari hasil kerja kolektif lintas kementerian yang ia koordinasikan.
Ia menyebut sejumlah wakil menteri dari Kementerian Koperasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, hingga Kementerian Desa sebagai pihak yang turut mendorong percepatan proses legalisasi Kopdes.
Zulhas juga mengungkapkan proses musyawarah desa khusus (musdesus) sebagai salah satu syarat pendirian koperasi desa hampir rampung.
"Musdesus sudah hampir 100 persen, hampir, kurang sedikit. Sudah 79.882, jadi 96 persen (sudah) musdesus," katanya.
Ia menyebut proses legalisasi masih sesuai jalur menuju target akhir pada 30 Juni 2025.
"Targetnya kan ini 30 Juni, sekarang baru 13 Juni, sudah 47 persen kira-kira. Jadi on the track," kata Zulhas.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah tengah menyiapkan peluncuran nasional Kopdes Merah Putih pada 12 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia.
Sebanyak 140 koperasi desa telah mengajukan mock-up dan calon lokasi peluncuran sedang dipertimbangkan dari empat wilayah.
"Minggu depan akan di masing-masing koordinator wilayah nanti akan mempresentasikan yang akan jadi tuan rumah. Yang terbaik lah yang akan jadi tuan rumah," ujarnya.
Ia juga mengklaim antusiasme masyarakat terhadap pendirian Kopdes cukup tinggi.
"Sambutan dari masyarakat luar biasa. Berebut sekarang yang ingin mendirikan kopdes ini," katanya.
(*)