POLITIKAL.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis terus bergerak maju dalam memperkuat layanan kesehatan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
RSUD IA Moeis Samarinda akan dijadikan rumah sakit bertaraf internasional yang pembangunanya melalui skema Kerja Sama Pemerintah Kota Samarinda dengan Badan Usaha (KPBU).
Direktur RSUD IA Moeis, dr. Osa Rafshodia, menjelaskan bahwa progres KPBU masih sesuai dengan rencana.
Pemerintah Kota Samarinda dijadwalkan bertemu dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) pada 10 Juli mendatang untuk pembahasan akhir penjaminan proyek tersebut.
"Kalau semua berjalan lancar, insya Allah pada 10 November nanti Pak Wali akan menandatangani kontrak KPBU. Kita berharap tidak bergeser dari jadwal tersebut," ujarnya.
Persiapan menyambut proyek besar ini tak hanya dari sisi administratif tapi juga menyentuh penguatan sumber daya manusia (SDM) dan komunikasi publik.
“Tenaga kesehatan kita siapkan. Lingkungan juga akhir bulan ini kita adakan forum komunikasi publik melibatkan stakeholder dan tokoh masyarakat sekitar rumah sakit untuk menjelaskan rencana KPBU ini secara terbuka,” tuturnya.
Ia mengatakan kualitas pelayanan, RSUD IA Moeis juga tengah mempersiapkan pembukaan klinik gagal jantung pada Agustus mendatang klinik ini ditujukan untuk pasien hipertensi tahap akhir agar mendapatkan layanan intensif.
“Pasien akan lebih dekat dan terpantau langsung oleh dokter saat ini kami punya tiga dokter spesialis jantung, dua lainnya masih sekolah dan akan selesai Desember. Nanti setelah lengkap, klinik ini bisa buka dua hari dalam seminggu,” pungkasnya.
(tim redaksi/*)