Agenda yang saling tumpang tindih dan jadwal rapat yang bentrok menjadi perhatian serius bagi DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk mencari solusi konkret, sejumlah anggota dewan melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (7/5/2025), dengan fokus utama memperkuat sistem penjadwalan kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
SelengkapnyaSuasana Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kaltim yang menetapkan AKD periode 2024-2029
SelengkapnyaWakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengakui bahwa agenda Dewan belakangan ini cukup padat, terutama karena harus berkeliling menghadiri berbagai agenda Pilkada.
SelengkapnyaWakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa meskipun pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masih dalam proses, seluruh agenda legislatif tetap berjalan.
SelengkapnyaKetua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, memastikan bahwa pembagian posisi dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kaltim telah selesai melalui musyawarah antar-fraksi.
SelengkapnyaPenetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 2024-2029 kembali tertunda.
SelengkapnyaProses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) yang dijadwalkan selesai pada 11 November 2024 harus mengalami penundaan.
SelengkapnyaWakil Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Internal DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, mengumumkan bahwa penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah selesai.
Selengkapnya