Aksi damai kembabli dilakukan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Kalimantan Timur di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/08/2025). Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2025 lalu.
SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Kalimantan Timur terus mendesak percepatan penanganan laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kalimantan Timur. Terbaru, AMAK Kaltim melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/8/2025).
SelengkapnyaLaporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2024 mengungkap adanya potensi penyimpangan dalam pengelolaan dana hibah bernilai ratusan miliar rupiah.
SelengkapnyaKasus dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim terus menjadi sorotan. Sorotan ini datang dari mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Kaltim.
SelengkapnyaSteletah melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada, Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Kalimantan Timur melanjutkan aksinya di depan kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Dalam lanjutan aksinya AMAK Kaltim mendesak Korps Adhyaksa agar memulai langkah penyelidikan, terkait dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkar kekuasaan Pemerintah Provinsi Kaltim.
SelengkapnyaPuluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Timur (AMAK Kaltim) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Jumat (25/72025). Koordinator aksi, Faisal Hidayat dalam orasinya menyerukan agar mahasiswa dan masyarakat Kaltim bisa terus mengawal dan mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Timur (AMAK Kaltim) kembali menyoroti dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang marak terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Koordinator Lapangan AMAK Kaltim, Faisal Hidayat, menyampaikan sejumlah dugaan serius, seperti manipulasi pajak oleh PT Barokah Karya Energy (BKE), praktik nepotisme dalam seleksi direktur perusahaan daerah (Perusda), hingga keberadaan sosok berinisial “H” yang diduga sebagai penguasa bayangan di pemerintahan Kaltim.
Selengkapnya