Pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai hampir 50 persen mulai dirasakan langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, khususnya pada sektor pembangunan infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi salah satu perangkat daerah yang harus melakukan penyesuaian besar terhadap realitas fiskal baru ini. Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti, mengungkapkan bahwa untuk tahun anggaran 2026, pihaknya memperkirakan alokasi dana akan turun tajam, dari sekitar Rp2,3 miliar menjadi Rp1,2 miliar. Meskipun angka tersebut masih berupa proyeksi awal, Ia menegaskan bahwa langkah penyesuaian telah mulai disiapkan dengan mengedepankan kegiatan yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Selengkapnya