Presiden Prabowo Subianto meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). Prabowo didampingi Mensos Saifullah Yusuf dan Wamensos Agus Jabo. Prabowo berkeliling sekolah meninjau sejumlah fasilitas yang ada di sekolah tersebut.
SelengkapnyaWali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau fasilitas Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 24 Kota Samarinda usai membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jumat (15/8/2025). Saat melakukan tinjauan, Andi Harun mengaku puas dengan kualitas yang disiapkan mulai dari ruang belajar, asrama, musala, ruang guru, kamar wali siswa, hingga fasilitas sanitasi.
SelengkapnyaMasa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 24 Kota Samarinda resmi dibuka. Pembukaan ini dilakukan langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (15/8/2025).
SelengkapnyaKementerian Sosial (Kemensos) tengah mempersiapkan pengadaan sebanyak 15 ribu unit laptop untuk mendukung proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pengadaan ini guna mendukung program satu siswa satu laptop dalam proses belajar-mengajar.
SelengkapnyaKepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat (SR) akan diundang ke Jakarta untuk menerima arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Langkah ini merupakan bagian dari penguatan program Sekolah Rakyat yang kini resmi berjalan di bawah naungan Kementerian Sosial. Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul saat meninjau SR 20 di Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu (16/7).
SelengkapnyaProgram Sekolah Rakyat di Kota Samarinda kini mulai dijalankan. Sebagai tahap awal, 100 calon peserta didik Sekolah Rakyat kini menjalani pemeriksaan kesehatan dan kebugaran di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin (14/7/2025).
SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyatakan siap menjalankan program Sekolah Rakyat sebagai upaya menghadirkan pendidikan inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan program tersebut sudah hampir rampung.
SelengkapnyaSekolah Rakyat di Samarinda menerima 100 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026. Sekolah Rakyat ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Kota Tepian. Dalam PPDB tahun ini, sekolah rakyat menyediakan kuota sebanyak 100 siswa, terdiri dari 50 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 50 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selengkapnya