Pemerintah Kota Samarinda terus mendorong terwujudnya sistem transportasi massal modern sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan . Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), rencana besar ini telah masuk tahap pematangan sejak beberapa tahun terakhir. Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengungkapkan bahwa pengembangan angkutan umum massal ini bukan sekadar proyek sesaat, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan untuk merevolusi sistem transportasi di Kota Tepian.
SelengkapnyaPraktik juru parkir liar yang masih menjamur di berbagai sudut Kota Samarinda kembali menjadi perhatian serius DPRD. Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim, menilai keberadaan jukir ilegal bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga mencoreng citra tata kelola perkotaan yang beradab.
SelengkapnyaDalam upaya menciptakan ketertiban lalu lintas dan kenyamanan publik di sekitar kawasan Teras Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menggelar operasi penertiban parkir liar, Rabu (25/12
SelengkapnyaJelang Peresmian Teras Samarinda, Andi Harun Dorong Partisipasi Warga Menjaga Kebersihan
SelengkapnyaDinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda terus menegakan aturan parkir di Kota Tepian.
SelengkapnyaTerjadi kemiringan tiang pancang penahan ponton yang berada di dermaga wisata Kota Samarinda.
SelengkapnyaPemberlakuan Parkir Gate di kawasan Gor Segiri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda nampaknya mendapat Penolakan dari para pedagang.
SelengkapnyaJalanan di Kompleks Gor Segiri digunakan masyarakat menjadi Jalan Alternatif masyarakat untuk mengurangi macet yang terjadi di lampu merah Kawasan Kusuma Bangsa menuju Jalan Agus Salim
Selengkapnya