Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi memberikan tanggapanya terkait polemik pembangunan insinerator komunal di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Samarinda Seberang. Polemik ini kembali mencuat setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Kota Samarinda beberapa waktu lalu. Dalam rapat ini warga menyuarakan keberatan karena khawatir kehilangan lahan yang sudah puluhan tahun mereka tempati, meski tanpa kepemilikan sah.
SelengkapnyaMinimnya infrastruktur pendidikan tingkat menengah pertama di Kecamatan Samarinda Seberang menjadi sorotan Komisi IV DPRD Samarinda.
SelengkapnyaDPRD Samarinda buka suara soal penemuan bayi di Samarinda Seberang.
SelengkapnyaPersoalan drainase di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang, menjadi salah satu perhatian anggota dewan.
SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan mengalihfungsikan rumah tua di Kampung Tenun Samarinda Seberang untuk dijadikan Kantor Kelurahan Samarinda Seberang.
SelengkapnyaCamat Samarinda Seberang Aditya Koesprayogi mengungkapkan bahwa di wilayhnya terdapat 142 orang yang terdeteksi stunting.
SelengkapnyaBanyak faktor yang menyebabkan stunting di Samarinda Seberang, diantaranya faktor ekonomi.
SelengkapnyaPenurunan angka stunting di Kota Samarinda menjadi hal atensi yang terus dilakukan.
Selengkapnya