DPRD Kalimantan Timur mempertanyakan keterbukaan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) terkait investigasi insiden tabrakan tongkang batu bara terhadap Jembatan Mahakam I Samarinda. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menilai lambannya laporan publik membuat kekhawatiran masyarakat terus meningkat, terlebih jembatan tersebut belum juga dilengkapi fender pelindung.
Selengkapnya