IMG-LOGO
Home Daerah Hujan Deras Picu Longsor di Samarinda, Satu Korban Belum Ditemukan
daerah | samarinda

Hujan Deras Picu Longsor di Samarinda, Satu Korban Belum Ditemukan

oleh Hasa - 27 Mei 2025 12:42 WITA
IMG
Kondisi rumah warga di Jalan Gerilya yang terkena longsor

POLITIKAL.ID – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak Selasa dini hari (27/5/2025) menyebabkan tanah longsor di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Peristiwa longsor ini menimpa 4 bangunan warga, dengan total 6 orang menjadi korban, namun hanya dua yang tertimbun yakni Ayu dan Sutiah. Dari informasi dihimpun, kejadian longsor diperkirakan tepat pada pukul 12.08 WITA.

Satu korban longsor masih belum ditemukan hingga Selasa (27/5/2025) malam ini.

Walhasil, Tim SAR gabungan akhirnya memutuskan untuk stop pencarian dan akan dilanjutkan pada Rabu 28 Mei 2025 besok, dengan menggunakan alat berat.

Hal itu disampaikan Komandan Tim Basarnas Samarinda, Iwan Setiawan Abbas yang dijumpai awak media di lokasi kejadian. 

Kata Iwan, keputusan menurunkan alat berat pada pencarian esok hari dikarenakan proses manual yang dilakukan saat ini tak membuahkan hasil.

“Adapun teknik pencarian yang kita lakukan hari ini dengan cara manual, namun besok kita akan melakukan pencarian dengan melibatkan alat berat. Untuk sampai saat ini kami tidak berani memastikan bagaimana kondisi korban apakah masih hidup atau bagaimana,” jelas Iwan.

Lanjut dijelaskannya, korban yang saat ini masih dalam upaya pencarian bernama Sutiah (50). Selain dia, diketahui bahwa sang anak bernama Ayu (24) juga menjadi korban, namun berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat pada Selasa sore tadi.

“Untuk sementara ini kita hentikan dulu, dan kita lanjutkan lagi pencarian pada besok hari, dimulai pada pukul 07.00 WITA,” 

Kendati upaya pencarian dihentikan, namun Iwan menegaskan kalau anggotanya maupun sejumlah relawan akan tetap berjaga untuk memantau pergerakan tanah atau longsor susulan. 

“Tetapi petugas akan ada yang siaga monitoring disini apabila ada suara dari dalam rumah yang longsor,” pungkasnya.

(tim redaksi)

Berita terkait