POLITIKAL.ID - Komitmen DPRD Kota Samarinda dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus diperkuat. Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas tampilan produk UMKM melalui kemasan yang menarik agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam pernyataannya, Iswandi menyoroti masih banyaknya produk lokal yang memiliki cita rasa dan kualitas baik, namun belum memiliki kemasan yang memikat. Hal ini dinilai menjadi hambatan dalam menarik minat konsumen, khususnya di pasar yang lebih luas.
“Produk UMKM kita itu punya potensi luar biasa, tapi kalau kemasannya biasa saja, konsumen kurang tertarik. Padahal kemasan itu kesan pertama, dan bisa menaikkan nilai jual produk,” ujar Iswandi, Jumat (11/7/2025).
Sebagai bentuk solusi, Iswandi mendorong pembangunan rumah kemas, yaitu pusat pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam hal desain dan inovasi kemasan. Menurutnya, fasilitas ini akan sangat membantu UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing dan menciptakan produk yang lebih berkarakter.
“Rumah kemas bukan hanya tempat untuk mencetak kemasan, tapi juga tempat edukasi. Pelaku usaha bisa belajar bagaimana membuat packaging yang menarik dan sesuai tren pasar,” terangnya.
Tak hanya itu, Iswandi juga mengusulkan pendirian galeri UMKM terpadu yang dapat menjadi pusat promosi dan penjualan produk lokal. Galeri ini diharapkan menjadi ruang etalase tetap bagi UMKM Samarinda dalam menampilkan produk terbaiknya kepada masyarakat maupun wisatawan.
“Dengan adanya galeri UMKM, produk lokal kita bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat dari luar. Ini jadi langkah strategis untuk mengenalkan kekayaan kuliner, kerajinan, dan hasil kreatifitas lokal kita,” imbuhnya.
Ia pun menekankan bahwa DPRD melalui Komisi II siap mendukung penuh rencana tersebut, baik dari sisi kebijakan maupun penganggaran. Namun ia mengingatkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antar pihak.
“Pemerintah kota, DPRD, pelaku UMKM, hingga akademisi harus bergerak bersama. Kita ingin UMKM tidak hanya bertahan, tapi menjadi tulang punggung ekonomi Samarinda yang mandiri dan kompetitif,” tegas Iswandi.
Dengan langkah ini, diharapkan produk-produk UMKM di Kota Samarinda tak hanya berjaya di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar regional hingga nasional dengan identitas dan kualitas yang kuat.
(ADV)