IMG-LOGO
Home Daerah Upaya Mengatasi Banjir, Andi Harun Pimpin Kerja Bakti Bersihkan Drainase di Jalan Nasional
daerah | samarinda

Upaya Mengatasi Banjir, Andi Harun Pimpin Kerja Bakti Bersihkan Drainase di Jalan Nasional

oleh Hasa - 05 Mei 2025 01:50 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda Andi Harun (ist)

POLITIKAL.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan banjir yang selama ini menjadi tantangan besar di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur. 

Pada Minggu (4/5/2025), Andi Harun turun langsung memimpin kegiatan kerja bakti massal yang melibatkan seluruh kecamatan di Kota Samarinda.

Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sedimentasi dan pembukaan saluran air lama di sejumlah ruas jalan utama, termasuk Jalan D.I Panjaitan yang merupakan jalan nasional. 

"Kita melakukan kerja bakti. Sebagaimana saya sering sampaikan bahwa APBD Samarinda itu tidak besar sehingga tidak semua persoalan pengendalian banjir harus memakai APBD," kata Andi Harun di lokasi kerja bakti.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menyebutkan kegiatan kerja bakti melibatkan semua kecamatan untuk gotong royong terutama mengangkat sumbatan drainase di Jalan D.I Panjaitan yang statusnya sebagai jalan nasional.

"Khusus untuk di daerah sini (Jalan D.I Panjaitan) ini sebenarnya status jalannya adalah jalan negara. Tetapi kita enggak bisa tidak kerjakan hanya karena alasan itu jalan negara," ujar orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini.

Bagaimanapun kata dia, jika persoalan di kawasan ini tidak diatasi maka dampaknya akan dirasakan oleh warga Samarinda. Terlebih lagi jalan tersebut merupakan jalan poros Samarinda-Bontang maka akan berdampak pada jalur distribusi baik orang maupun barang.

"Hari ini kita melakukan pekerjaan mengangkat sedimentasi dulu dan untuk jalan Panjaitan dan Jalan Poros Samarinda-Bontang ini problemnya adalah drainasenya sempit. Setelah saya mengecek ke lapangan ini harus kita lebarkan, jadi revitalisasi drainase ini menjadi solusi disini," ujarnya.

Ia memerintahkan Sumber Daya Air (SDA) untuk segera menyusun perencanaan pelebaran drainase hingga minimal dua meter, serta meningkatkan kedalaman saluran agar mampu mengalirkan air secara optimal.

Dalam kegiatan ini juga ditemukan bekas sungai kecil yang selama ini tertutup dan tidak terdata. 

Sungai tersebut kini dibuka kembali dan disiapkan sebagai jalur pembuangan air baru untuk mengurangi beban drainase utama, khususnya di kawasan Jalan Damanhuri yang kerap menjadi titik genangan.

"Hari ini kita sudah mulai buka sungai kecil yang selama ini tidak tampak, tapi hari ini kita temukan dan segera kita jadikan sebagai saluran pembuangan air sehingga tidak bertumpuk pada satu titik yang selama ini menjadi titik genangan air," ujar  Andi Harun.

Dalam penanganan banjir di jalan nasional ini, Andi Harun mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memperkuat kolaborasi dalam menangani persoalan drainase yang menjadi biang utama genangan dan banjir.

"Disini jalan negara, tetapi ini berada di Kota Samarinda. Mudah-mudahan ada bantuan dari provinsi, karena APBD Provinsi kan besar. Tetapi kita jalan aja dulu, kalau APBD nya nggak cukup yah kita kerja bakti," pungkasnya.

(*)



Berita terkait