Survei Muda Bicara ID: Hasilkan 5 Daftar Kinerja Gubernur Terbaik dan Terburuk 2025 se-Indonesia

lima gubernur dengan tingkat kepuasan terendah. Foto:Ist

POLITIKAL.ID - Lembaga survei independen berbasis anak muda, Muda Bicara ID, merilis hasil Survei Nasional Kinerja Gubernur 2025 yang mengungkap persepsi generasi muda terhadap para kepala daerah se-Indonesia.

Survei dilakukan pada 1-30 Juni 2025 dengan metode Computer-Assisted Self Interviewing (CASI). Metode ini dipilih karena memberikan keleluasaan responden menyampaikan pendapat tanpa intervensi pihak ketiga.

Responden berusia 17-35 tahun, tersebar di seluruh provinsi Indonesia, dengan pengambilan sampel melalui stratified random sampling berdasarkan usia, jenis kelamin, dan domisili.

Hasil survei menunjukkan lima gubernur yang dianggap memiliki kinerja paling baik menurut anak muda:

1. Pramono Anung (DKI Jakarta) – 30,67%

2. Sri Sultan Hamengku Buwono X (DIY) – 24,44%

3. Dedi Mulyadi (Jawa Barat) – 18,67%

4. Muzakir Manaf (Aceh) – 17,78%

5. Sherly Tjoanda (Maluku Utara) – 8,44%

Pramono Anung dinilai paling mampu merespons kebutuhan generasi muda di ibu kota, terutama dalam hal partisipasi publik dan kebijakan inklusif.

Di sisi lain, survei juga menyoroti lima gubernur dengan tingkat kepuasan terendah:

1. Bobby Nasution (Sumatera Utara) – 35,09%

2. Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur) – 22,81%

3. Ahmad Luthfi (Jawa Tengah) – 21,05%

4. Dedi Mulyadi (Jawa Barat) – 11,40%

5. Rudy Mas’ud (Kalimantan Timur) – 9,65%

Nama Dedi Mulyadi muncul di dua kategori sekaligus. Sebagian anak muda menilai ia berhasil menghadirkan program nyata di Jawa Barat, sementara sebagian lainnya menganggap kinerjanya belum konsisten. Fenomena ini menunjukkan adanya polarisasi opini terhadap kepemimpinannya.

Salah satu temuan mencolok adalah kekecewaan anak muda terhadap Rudy Mas’ud, Gubernur Kalimantan Timur. Generasi muda menilai sejumlah kebutuhan mereka belum terpenuhi, antara lain:

• Ketersediaan lapangan pekerjaan,

• Kejelasan kebijakan ekonomi daerah,

• Minimnya ruang partisipasi publik yang inklusif.

Lebih dari 50% responden juga menilai para gubernur secara umum belum cukup responsif dalam mendengar aspirasi generasi muda di daerah masing-masing.

Founder sekaligus Pemimpin Redaksi Muda Bicara ID, M. Iqbal Khatami, menjelaskan bahwa survei ini merupakan bagian dari kajian rutin mengenai arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada kuartal kedua 2025.

“Tagline kami adalah Youthful Voice, Voice the Future. Survei ini dirancang untuk memetakan opini sekaligus harapan anak muda terhadap arah kebijakan nasional, termasuk evaluasi pemimpin daerah,” kata Iqbal.

Muda Bicara ID juga membuka ruang klarifikasi bagi pihak-pihak yang keberatan atas hasil survei ini. Data lebih lanjut dapat dikonfirmasi melalui narahubung resmi:

Iqbal Khatami (Founder/Pimred Muda Bicara ID): +62 812-2725 -2121

(Redaksi)