POLITIKAL.ID - Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, bersama Istri Hj. E.L Nova Saefuddin Zuhri menghadiri acara penutupan Festival Budaya Pampang dalam rangka syukuran pasca panen sekaligus peringatan HUT ke-52 Desa Budaya Pampang, Minggu (22/6/2025)
Dalam sambutannya, Saefuddin menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya Dayak Kenyah yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Pampang.
"Festival ini bukan sekadar perayaan, tapi bentuk nyata penghormatan atas budaya luhur yang telah diwariskan secara turun-temurun," ujarnya di hadapan hadirin yang memadati lamin adat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya festival, termasuk panitia pelaksana, tokoh adat, dan warga setempat. Kegiatan tahunan ini dinilai mampu memperkuat kohesi sosial, mempererat tali persaudaraan, serta memperkenalkan kearifan lokal kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Lanjutnya, Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur, promosi pariwisata, dan pendidikan budaya, khususnya bagi generasi muda. Saefuddin pun berpesan agar pemuda Pampang tetap bangga menjadi penjaga budaya di tengah arus modernisasi.
"Menjaga identitas budaya bukan berarti menolak kemajuan, justru itulah kekuatan kita dalam menciptakan masa depan yang berakar pada jati diri," tegasnya.
Acara Festival Budaya Pampang ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota dengan penuh haru dan semangat.
"Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin, Festival Budaya Pampang 2025 saya nyatakan ditutup. Semoga keberkahan dan rahmat Tuhan menyertai kita semua,” tutup Saefuddin.
Festival Budaya Pampang telah menjadi agenda tahunan unggulan Kota Samarinda dan sekaligus ikon pelestarian budaya di Kalimantan Timur.
(Redaksi)